Kisah Syahidnya Anas Bin Nadhar RA. Mencium Wangi Surga Di Dunia - Kisah Penguat Iman

TERBARU

Friday, June 2, 2017

Kisah Syahidnya Anas Bin Nadhar RA. Mencium Wangi Surga Di Dunia

Kisah Syahidnya Anas Bin Nadhar RA.

Anas bin Nadrah ra adalah seorang sahabat Nabi saw yang tidak sempat turut serta dalam perang Badar. Ia sangat menyesal karena tidak dapat menyertai peperangan yang pertama dan besar dalam sejarah Islam itu. Untuk itu, ia sangat berharap agar dalam pertempuran selanjutnya ia dapat menebusnya. Ternyata, kesempatan itu datang ketika perang Uhud. Dia turut serta didalamnya sebagai seorang pejuang yang berani dan bersemangat.

Dalam perang Uhud tersebut, pada mulanya kaum Muslimin telah memperoleh kemenangan lebih dahulu. Namun, di akhir peperangan, disebabkan kekhilafan sebagian pasukan kaum Muslimin, akhirnya kaum Muslimin mendapatkan kekalahan. Mereka telah khilaf bahwa Nabi Saw telah menentukan beberapa orang sahabat untuk berjaga-jaga di bukit Uhud. Rasulullah Saw menyuruh mereka agar jangan meninggalkan tempat tersebut, dalam keadaan bagaimanapun, karena musuh dapat menyerang dari arah belakang.

Sebenarnya ketika permulaan perang, pasukan kaum Muslimin telah memperoleh kemenangan, dan kaum kafir telah melarikan diri. Melihat kemenangan ini, orang-orang yang telah ditunjuk oleh Nabi Saw itu, segera meninggalkan tempat tugas mereka. Mereka menyangka bahwa kaum Muslimin telah menang, dan peperangan telah usai, karena orang-orang kafir telah melarikan diri.

Akhirnya, mereka menuju tempat bekas peperangan, dan meninggalkan bukit tersebut. Pada saat itulah, pasukan kafir yang sedang melarikan diri melihat bahwa tempat yang seharusnya dijaga oleh kaum Muslimin telah kosong ditinggalkan oleh para penjaganya, maka mereka telah kembali, dan menyerang kaum Muslimin dari arah belakang. Hal ini sama sekali tidak disangka oleh kaum Muslimin sehingga mereka kalah, dan terjepit dalam kepungan kaum kafir, dan pasukan muslimin menjadi kacau balau.

Dalam keadaan demikian, Anas ra melihat seorang sahabat, yaitu Sa'ad bin Mu'adz ra sedang menuju ke arahnya. Anas ra berkata, "Hai Sa'ad, mau kemana engkau? Sungguh demi Allah, saya mencium harumnya surga datang dari arah Uhud". Setelah berkata demikian, beliau mengacungkan pedang yang saat itu berada di tangannya, dan terus menyerbu kaum kafir sehingga ia syahid dalam perang Uhud. Ketika tubuh beliau diperiksa, tubuhnya begitu rusak karena luka-luka senjata tajam. Kira-kira terdapat delapan puluh luka akibat tebasan pedang dan panah di tubuhnya. Hanya saudari perempuannya saja yang masih dapat mengenalinya melalui jari-jari tangannya.

Pelajaran dari kisah diatas

Demikianlah, jika seseorang dengan ikhlas dan kesungguhan hati menunaikan perintah ALLAH SWT., ketika masih hidup di dunia pun, Allah memberinya kesempatan untuk merasakan nikmatnya surga. Inilah kisah kehidupan Anas Bin Nadhar RA yang telah mencium harumnya surga saat ia masih hidup di dunia.




No comments:

Post a Comment